MISTERI PESISIR PANTAI TELUK
SEGARA
Gada : Selamat siang semua.
Anggota kelompok : Siang…
Gada : Terima kasih sudah
datang ke tempat ini dan silakan kepada Pak Nawi untuk menyampaikan pesan.
Pak Nawi : Selamat datang
semua mahasiswa yang akan melaksanakan penelitian di tempat ini. Semoga
semuanya betah di sini. Selama berada di sini, adik-adik mahasiswa boleh
tinggal di rumah saya sampai semua penelitian selesai.
Gada : Untuk yang ingin beristirahat silakan
menuju ke kamar masing-masing.
Pak Nawi : Gimana Dik Gada,
kapan akan dimulai penelitian?
Gada : Besok pagi Pak,
kawan-kawan sudah lelah.
Pak Nawi : Daerah ini sudah
semakin sepi. Rawan Dik. Hati-hati. Penculikan masih mungkin terjadi dan kami
tidak tau siapa mereka. Jangan sampai terpisah dari rombongan.
Gada : Kami mengerti Pak.
Babak 2 Pagi hari keesokan harinya di pesisir pantai
Babak 2 Pagi hari keesokan harinya di pesisir pantai
Lestari : Wahhhhhhhhhh…
Pantainya indah banget ya sayang kok sepi gini.
Reja : Kan udah pada tau ini
tempat banyak penculiknya, jadi kita harus terus bareng-bareng. Tirta :
Terutama yang cewek tu, kemana-mana harus ditemenin.
Lestari : Yeeee… Aku kan cewek
sendiri jadi wajar donk.
Gada : Udah sekarang mending
kita siapin semua alatnya. Mulai dari yang bagian barat dulu biar cepet jangan
lupa langsung dicatet pengamatannya biar gak bolak balik.
Reja : Siap Ndan.
Dari sudut pesisir yang lain
Cahyadi : Itu pasti rombongan
mahasiswa yang ingin neliti pesisir ini.
Dirman : Karena mereka ikut
campur urusan kita, gak ada jalan lain kita harus terror mereka. Nasir : Bos
yang cewek aja itu.
Daus : Bener bos nanti kita
culik waktu dia terpisah dari rombongan.
Babak 3 Sore hari di pesisir pantai
Lestari : Duh capek ni guys…
Aku kebelet pipis.
Gada : Bentar lagi ya ini juga
mau selesai. Kamu ditemenin Reja aja, laporanku kurang sedikit. Reja : Sini
abang anter.
Lestari : Iya deh… Reja dan
Lestari sampai di semak-semak.
Reja : Cepetan dikit napa, udah mau gelap ini.
Lestari : Iya. Kawanan
penculik muncul tiba-tiba dan membekap mulut Lestari kemudian menculiknya.
Reja : Tar, udah kan ya… Tar…
(menoleh ke belakang) Lho kemana tu anak. Matilah aku dicincang Gada.
Gada : Lama bener pada
ngapain?
Reja : Ini anuuu Lestari…
ilang.
Tirta : Emang payah ni bocah.
Suruh jagain juga.
Gada : Ini pasti penculikan,
kembali ke rumah Pak Nawi minta bantuan.
Babak 4 Malam hari di rumah Pak Nawi
Babak 4 Malam hari di rumah Pak Nawi
Gada : Bagaimana ini Pak, apa
kita lapor saja ke polisi?
Nawi : Kita sudah pernah
melakukan ini tapi polisi tidak bisa berbuat apa-apa. Cahyadi : Kita tunggu
besok saja, pelaporan sebelum 3 hari tidak akan didengar. Kita cari besok pagi.
Nawi : O iya ini perkenalkan
Cahyadi salah satu penduduk sini. Asli sini juga.
Reja : (sambil berbisik) Aku
kok curiga ya sama gerak gerik orang ini. Jangan-jangan.
Tirta : Sama, kita ikuti aja yuk sapa tau nemu
petunjuk.
Nawi : Malam ini semua tenang
dulu, bahaya kalo malam-malam berkeliaran. Besok pagi kita cari dengan bantuan
warga sekitar.
Gada : Baik Pak.
Babak 5 Malam hari di perjalanan menuju pesisir pantai.
Tirta : Jalannya cepet dikit
keburu jauh ni.
Reja : Ini juga udah cepet
berisik.
Gada : Diem nanti dia curiga.
Cahyadi : (menoleh ke kanan
dan kiri lalu masuk ke dalam hutan dekat pantai lalu masuk ke sebuah pondok)
Reja : Itu pasti rumahnya
tempat persembunyian mereka.
Gada : Kita harus mendekat.
Tirta : Bener, itu Lestari.
Gada : Ayo kembali kepemukiman
penduduk dan segera hubungi polisi.
Babak 6 Dini hari di depan rumah Pak Nawi
Pak Nawi : Tampaknya kita
harus menyergap mereka, saudara-saudara karena polisi baru dalam perjalanan.
Jika terlambat, bisa saja hal yang tak diinginkan terjadi.
Penduduk : Kami siap bantu
Pak. Seluruh warga menuju ke pondok dan atas aba-aba Pak Nawi akhirnya mereka
bisa meringkus para penculik saat polisi datang.
Dirman : Ceroboh sekali kau
Cahyadi gimana mereka bisa tau!
Nawi : Jadi kamu juga
ikut-ikutan Cahyadi, percuma saya percaya sama kamu.
Gada : Kamu gak apa-apa?
Lestari : Enggak (sambil
terisak)
Polisi : Kami akan bawa para
penculik ini untuk diinterogasi. Terima kasih atas kerjasamanya. Gada : Terima
kasih Pak.
Pak Nawi : Saya mewakili
penduduk pesisir pantai Teluk Segara mengucapkan terima kasih yang
sebanyak-banyaknya atas jasa adik-asik mahasiswa.
Tirta : Sama-sama Pak yang penting semua aman.
Gada : Pagi ini kami harus
kembali ke kota Pak, saya rasa semua data penelitian sudah kami dapatkan.
Pak Nawi : Iya silakan Dik
---------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar