Selasa, 27 Oktober 2015

UNSUR

Sebagian besar unsur dapat ditemukan keberadaannya
di alam dan sebagian yang lain merupakan unsur buatan yang
hanya ditemukan keberadaannya dengan cara percobaan di
laboratorium.
Berdasarkan sifat-sifat yang dimilikinya, unsur dapat
dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu unsur logam
dan unsur bukan logam (nonlogam). Sifat-sifat unsur logam,
di antaranya:
a. pada suhu kamar (25°C) umumnya berwujud padat;
b. dapat menghantarkan arus listrik;
c. mengilap;
d. dapat ditempa dan dibentuk;
e. memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi.

Contoh dari unsur logam adalah besi, tembaga, emas,
platina, dan raksa

Berbeda dengan unsur logam, unsur bukan logam atau
nonlogam memiliki sifat-sifat, di antaranya:
a. ada yang berwujud padat, cair, atau gas;
b. tidak dapat menghantarkan arus listrik (atau merupakan
penghantar listrik yang buruk);
c. tidak mengilap;
d. tidak dapat ditempa;
e. memiliki titik didih dan titik leleh yang rendah.
Contoh dari unsur bukan logam adalah karbon, oksigen,
neon, nitrogen, dan hidrogen
Untuk memudahkan komunikasi di antara para ilmuwan
dan pihak-pihak lain yang berkepentingan, dalam sejarah
kimia sudah dicoba beberapa upaya untuk menyederhanakan
nama unsur- unsur dengan menggunakan lambang. Sebelum
berkembangnya cara penulisan lambang unsur, seperti yang
berlaku sekarang ini, dikenal beberapa penulisan lambang
unsur yang pernah digunakan.

Lambang Unsur Zaman Alkimia
Para ahli kimia pada zaman alkimia menggambarkan
lambang-lambang unsur seperti berikut.
Emas
Besi Timbel Seng
Perak Raksa Tembaga

b. Lambang Unsur Dalton
Berbeda dengan lambang unsur yang dikembangkan
oleh para ahli kimia pada zaman alkimia, Dalton membuat
lambang-lambang unsur dengan menggunakan dasar
lingkaran dan di dalam lingkaran tersebut terdapat lambang
khusus untuk setiap unsur

c. Lambang Unsur Berzelius
Lambang unsur zaman alkimia dan Dalton dirasakan
masih kurang praktis untuk menuliskan lambang-lambang
unsur dan sulit untuk dihafal. Selain itu, cara penulisan
lambang unsur dengan menggunakan gambar-gambar
juga semakin dirasakan kekurangannya manakala jumlah
unsur yang berhasil ditemukan para ilmuwan bertambah
dan adanya kesukaran dalam menuliskan reaksi kimia yang
terjadi.
Adanya kelemahan penggunaan lambang unsur berupa
gambar tersebut, kemudian mendorong seorang ahli kimia
Swedia bernama J. Jakob Berzelius (1779–1848) pada 1813
untuk mengusulkan penulisan lambang suatu unsur dengan
berpedoman pada hal-hal berikut.
1) Lambang unsur diambil dari huruf pertama nama unsur
yang bersangkutan dalam nama Latinnya. Jika hanya
terdiri atas satu huruf, lambang tersebut ditulis dengan
huruf kapital.
2) Jika ada dua atau lebih unsur yang memiliki nama Latin
dengan huruf pertama yang sama, lambang salah satu
unsur tersebut ditambah satu huruf lagi yang dipilih dari
namanya. Huruf tambahan ditulis dengan huruf kecil
setelah huruf pertama.


Gagasan yang diusulkan oleh Berzelius tersebut, sekarang
sudah dijadikan suatu konvensi yang bersifat internasional
oleh organisasi Kimia sedunia, IUPAC (International Union
of Pure and Applied Chemistry) dan dijadikan dasar dalam
penulisan lambang-lambang unsur yang terdapat dalam
Sistem Periodik Unsur. Penulisan reaksi kimia menjadi lebih
mudah dan praktis dengan menggunakan lambang unsur ini.
Sejalan dengan bertambahnya penemuan unsur- unsur
baru maka IUPAC menetapkan aturan lain pemberian lambang
unsur, khususnya mulai unsur yang ke-104 dan selanjutnya,
yaitu sebagai berikut.
1) Nama semua unsur diakhiri dengan -ium, baik unsur
yang berupa logam maupun bukan logam.
2) Lambang unsur terdiri atas tiga huruf yang merupakan
rangkaian huruf awal dari akar kata nomor ( atom) unsur
tersebut.
3) Lambang unsur diberikan berdasarkan nomor ( atom)
unsur tersebut, yaitu:
0 = nil 5 = penta
1 = un 6 = hex
2 = bin 7 = sept
3 = tri 8 = okt
4 = quard 9 = enn
Berdasarkan aturan tersebut di atas, sebagai contoh
unsur nomor 104 diberi lambang Unq (Unnilquardium),
unsur nomor 107 diberi lambang Uns (unnilseptium), dan
unsur nomor 109 diberi lambang Une (unnilennium). Jadi,
menurutmu cara penulisan lambang unsur manakah yang
paling mudah dan praktis?

Tidak ada komentar:

Lirik Lagu TWICE TT dan Terjemahan Indonesia

     Lirik Korea [Nayeon] Ireojido moshaneunde jeoreojido moshane Geujeo barabomyeo ba-ba-ba-baby [Mina] Maeil sangsangman hae...